Rabu, November 03, 2010

Diskusi Cerdas Edisi Oktober 2010

Disdas Oktober 2010: Penjurusan Mata Kuliah di Jurusan Akuntansi

Pada hari Kamis, tanggal 28 oktober kemarin, Departemen LITBANG kembali mengadakan DISDAS 2010. Edisi bulan Oktober kali ini membahas tentang Penjurusan Mata Kuliah di Kalangan MABA 2010 dengan Pak Helmy Adam sebagai pembicara di emani oleh Hilman selaku moderator. Walaupun acara ini bertepatan dengan dilaksanakannya UTS, tapi panitia tetap semangat mengadakan acara disdas tersebut.

Suasana Disdas edisi Oktober 2010

Acara dimulai pukul 11.00, dipilih oleh panitia karena pada jam seperti itu para mahasiswa sedang dalam waktu istirahat. Acara ini didominasi oleh maba-maba 2010, kurang lebih ada sekitar 50 orang yang datang ke Basement FEUB. Mereka mungkin penasaran dengan tema yang dibawa di acara DISDAS kali ini, karena para MABA 2010 masih minim akan pengetahuan tentang dunia perkuliahan, yang merupakan kultur baru di aktivitas mereka sehari-hari.


Pembicara Disdas edisi kali ini: Bapak Helmy Adam

Di disdas kali ini, Pak Helmy memaparkan tentang Program penjurusan yang mana maba nanti akan dibimbing untuk mengambil mata kuliah sesuai dengan minat mereka. Ada 3 penjurusan yaitu Bisnis, Pemerintah & Syariah. Sebelumnya Pak Helmy mengajukan pertanyaan bidang apa saja yang paling banyak di pilih oleh Audience, ternyata Maba-maba 2010 tertarik untuk mengeluti akuntansi dalam bidang bisnis.

Salah satu audiens sedang mengajukan pertanyaan

Setelah itu Pak Helmy mengajukan sesi tanya-jawab. Di sesi ini para maba sangat antusias, sampai-sampai ada dua orang maba yang di undang maju ke depan untuk memeriahkan acara tersebut. Acara dilanjutkan tentang tips bagaimana mengikuti dunia perkuliahan yang baik. Para maba mendengarkan dengan seksama sambil melahap makanan kecil yang dihidangkan oleh panitia.
Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 12.50 yang merupakan waktu dimulainya kembali pelajaran. Dengan segera Pak Helmy menutup acara Disdas kali ini dan dilanjutkan bulan depan.

artikel oleh: Thatit Mahendra
foto oleh: Edwin Adityasto

0 comments:

Posting Komentar