Kompleksitas perkembangan dunia bisnis mendorong bangsa Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dan inovatif. Perubahan pola hidup manusia juga membawa perubahan yang wajar terhadap perubahan tersendiri bagi individu untuk menatap kedepan persaingan yang semakin ketat dalam era globalisasi, Indonesia sebagai bangsa yang maju tak luput dari adanya arus perkembangan yang cepat di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan serta perlu mempersiapkan sumber daya manusianya untuk mampu bersaing dalam globalisasi tersebut. Pendidikan karakter menurut Kemendiknas: adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi dan/atau kelompok yang unik-baik sebagai warga negara (Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa tahun 2011-2025). Universitas sebagai salah satu lembaga untuk membangun karakter warga negara serta mewudjudkan program kemendiknas harus memiliki kurikulum, suasana dan permodelan dalam membangun karakter mahasiswannya. Proses pendidikan karakter yang ada di Jurusan Akuntansi FEB-UB dilakukan bertujuan meningkatkan kompetensi akademis dan juga karakter mahasiswa melalui berbagai sarana kegiatan akademik maupun non akademik, dalam kegiatan akademik melalui proses belajar mengajar yang dilakukan JAFEB-UB sedangkan melalui kegiatan non akademik berupa mengikuti kegiatan kemahasiswaan baik itu intra maupun ekstra kampus.
Melalui kegiatan organisasi dapat memperoleh hardskill maupun softskill dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam organisasi. Maka tidaklah salah kalau organisasi dijadikan wadah yang tepat untuk mengembangkan setiap orang menjadi dirinya sendiri yang berkepribadian, kompetitif, dan inovatif. Menurut Accounting Education Change Comission (AECC) yang dibentuk di Amerika Serikat pendidikan akuntansi setidaknya harus dapat mempersiapkan peserta didik untuk memulai dan mengembangkan keanekaragaman karir profesional dalam bidang akuntansi. Untuk itu diperlukan tidak semata-mata pengetahuan bisnis dan akuntansi, tetapi juga penguasaan keterampilan intelektual, interpersonal, dan komunikasi serta orientasi professional. Sehingga peneliti ingin meneliti karakter kompetensi Interpersonal skill, Intelektual, Communication Skill yang merupakan karakter yang dibutuhkan di pendidikan tinggi Akuntansi .
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan di suatu perguruan tinggi/universitas/sekolah tinggi dengan adanya sebuah himpunan mahasiswa jurusan atau organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan di suatu perguruan tinggi/universitas/sekolah tinggi, keberadaan himpunan mahasiswa jurusan haruslah berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa. Himpunan mahasiswa jurusan merupakan media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya agar siap terjun ke masyarakat. Organisasi adalah sarana untuk belajar. Jika kita sudah terbiasa melatih diri untuk berusaha menyeimbangkan berbagai aspek, terutama kuliah dan organisasi, harapannya kita tidak akan kaget dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang serta dapat membentuk karakter yang baik.
Karakter Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Profil dan Kompetensi Jurusan Akuntansi FEB-UB
Lulusan Jurusan Akuntansi mempunyai tiga penguasan dasar sebagai seorang profesional, yaitu berpengetahuan memadai dalam bidang akuntansi, terampil dalam menyelesaikan persoalan akuntansi dan menjunjung tinggi moralitas.
Prospek dan Peluang Karir Alumni JAFEB-UB
Lulusan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya mempunyai tiga penguasaan dasar sebagai seorang profesional , yaitu berpengetahuan memadai dalam bidang akuntansi, terampil dalam menyelesaikan persoalan akuntansi dan menjunjung tinggi moralitas. prospek dan peluang karir alumni JAFEB-UB memiliki keunggulan Pengetahuan dan pemahaman dalam disiplin akuntansi, ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial dan sikap dan perilaku moral sebagai profesional yang bermartabat. Selain itu menguasai aspek yang terkait dengan bidang akuntansi pada khususnya dan banyak memiliki prospek karir bekerja di sektor pemerintahan, sektor swasta disamping itu juga ada di sektor wiraswasta
Formulasi Karakter Mahasiswa & Alumni JAFEB-UB
Mahasiswa program studi S-1 akuntansi FEB-UB memiliki beberapa karakter seperti integritas profesional sebagai akuntan yang memiliki moral dan etika yang baik, jujur, amanah, bertanggung jawab, percaya diri, bekerja sama, communication skill yang baik Formulasi karakter alumni JAFEB-UB dari data yang diperoleh oleh peneliti, alumni memiliki IPK rata-rata lulusan di atas 3,00 dari skala 1,00 – 4,00, skor TOEFL di atas 475, good soft skill (contohnya aktif dalam organisasi kemahasiswaan), dan masa tunggu kerja pertama kurang dari 3 bulan.
Formulasi Pendidikan Karakter di JAFEB-UB

HMJA dan Pembentukan Karakter JAFEB-UB : Analisis dan Tinjauan Kritis
Fakta Empirik Profil dan Karakter Mahasiswa Program Studi S-1 JAFEB-UB
karakter intelektual, interpersonal skill, dan communication skill telah dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh JAFEB-UB maupun HMJ dalam berbagai aktivitas kegiatan
Fakta Empirik Profil dan Karakter Alumni JAFEB-UB
karakter alumni JAFEB-UB secara tidak langsung membantu dalam proses pembentukan karakter. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari karena itu pembentukan karakter yang telah dilakukan oleh HMJA telah banyak membantu dan dirasakan oleh alumni.
Fakta Empirik Peran HMJA dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa

Hubungan Jurusan Akuntansi dan HMJA FEB-UB dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa Program Studi S-1 Jurusan Akuntansi HMJA FEB-UB

HMJA FEB-UB telah berperan memberikan proses pembentukan karakter Interpersonal skill dengan dibuktikan adanya program kerja Interaksi, kepengurusan, serta kepanitiaan. Intelektual dengan dibuktikan adanya program kerja Brawijaya Accounting Fair, diskusi cerdas, LKTIP serta Kepengurusan. Sedangkan Communication skill dibuktikan dengan pengadaan program kerja yang bisa di ikuti mahasiswa, berdiskusi serta kepengurusan.
HMJA FEB UB sebagai organisasi pembelajaran memiliki keterkaitan terhadap Jurusan Akuntansi dalam hal membantu dalam pembentukan karakter mahasiswa JAFEB-UB. Karena keberadaan HMJA membantu terwujudnya visi dan misi dari JAFEB-UB untuk membentuk kompetensi lulusan yang mempunyai kualitas di bidang.
Mari share pendapatmu melalui komentar di bawah, apakah kalian sebagai mahasiswa akuntansi FEB UB merasakan manfaat dari adanya HMJA FEB UB? :)
*berdasarkan hasil penelitian oleh Bugar Yogi Hermawan / @yogihermawan
menurutku sudah berperan cuma kurang dirasakan aja sama seluruh mahasiswa akun.
BalasHapusmemang sebenarnya karater itu sudah terbentuk dari diri masing2 mahasiswa pun jauh sebelum menjadi mahasiswa...tapi disini HMJA memiliki andil dalam menuntun setiap karakter mahasiswa untuk saling bisa bersinergi sehingga mereka bisa berkembang.saya merasa bahwa dengan adanya HMJA, ilmu secara kasat mata (pola pikir, dan keberanian mengambil resiko)bisa berkembang. BM
BalasHapussepertinya pembentukan karakter mahasiswa secara kuat hanya dirasakan oleh mahasiswa yang aktif di dalam himpunan, dan seorang anggota himpunan bisa mempengaruhi anggota lainnya, tetapi tidak cukup kuat mempengaruhi pada mahasiswa yang bukan anggota himpunan.
BalasHapuspembentukan karakter sudah terbentuk sejak kita lahir dimana kita dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita tinggal.
BalasHapusnamun di sini hmja dan JAFEB-UB telah membentuk karakter mahasiswa JAFEB menjadi orang yang siap terjun di masyarakat.
ingat tri dharma perguruan tinggi
pengabdian kepada masyarakat yang kelak akan siap ketika terjun d masyarakat.
penelitian dan pengembangan dari mahasiswa itu sendiri.
sebagai alumni hmja fe ub sangat berperan cuma tantangannya apa semua itu terwadahi dalam himpunan.bagi pengembangan diri saya memang terasa banyak tanggung jawab yang harus di emban di hmja.
semoga hmja sukses dan selaras dengan tujuan JAFEB-UB
berperan atau tidak saya rasa berperan namun tidak semua mahasiswa jafeb ub merasakannya tetapi saya berpikir positif kalau hmja telah berperan terhadap pembentukan karakter mahasiswa. hadapan kita yaitu masih banyaknya mahasiswa yang berpikir apatis yang merupakan tantangan dari setiap organisasi mahasiswa dan merupakan pilihan.
BalasHapusArtikel ini sangat bagus sekali dan membuka wawasan dan jendela kita sebagai mahasiswa FEB UB, HMJA adalah wadah pemersatu bagi para mahasiswa akuntansi disanalah kita dapat menyerap ilmu dan merekatkan persaudaraan.
BalasHapussetuju dengan komen nomor 2, karakter sudah terbentuk sebelum menjadi mahasiswa. bagaimana kalo seseorang sebelum masuk hmja sudah memiliki 3 karakter yg disebutkan penulis?
BalasHapusapakah disini HMJA benar2 memiliki impact dan andil dalam membentuk karakter2 tsb?
mas disini hmja itu kyk osis ga? kalo osis kan seluruh siswa merupakan anggota osis, tp yg aktif di osis kan pengurusnya. nah kalo hmja itu apakah yg non pengurus jg anggota hmja?
BalasHapustrus apakah ada pengaruh HMJA terhadap pembentukan karakter mahasiswa S1 yg bukan pengurus HMJA?
trus gmn kalo ada mahasiswa yg bukan pengurus dan ga ikut aktif di kegiatan HMJA, tp punya karakter intelektual, interpersonal skill, dan communication skill?
saya cukup stuju sih kalo Peranan HMJA FEB-UB telah cukup signifikan dalam pembentukan karakter mahasiswa dibuktikan sebanyak 60% dari Mahasiswa Program Studi S-1 Jurusan Akuntansi mengatakan HMJA cukup signifikan dalam proses pembentukan karakter.
tapi sesuai fakta banyak juga yg punya karakter2 spt itu tp bukan pengurus HMJA. thx.
menanggapi anonim 7 (d bawah Rizky K)
BalasHapuspada dasarnya kita lahir itu telah memiliki karakter yang berbeda dan unik.
termasuk ketiga karakter tersebut namun tidak semua orang mampu mengembangan karakter tersebut menjadi potensi bagi diri nya sendiri dan bagi lingkungannya terutama bagi seorang mahasiswa, karena mahasiswa telah melalui proses pendidikan mulai sejak dini.
hmja ada pertama karena ada mahasiswa dan untuk , oleh, dari mahasiswa dan peranan karakter tersebut pasti ada buat perkembangan mahasiswa namun banyak faktor yang membedakan perbedaan pembentukan karakter buat mahasiswa tersebut.
karena setiap mahasiswa memiliki kadar dan kemampuan masing2 dalam menerima sebuah pendidikan karakter.
hmja itu sebuah wadah bagi seluruh stakeholdernya bedannya dengan osis di sini hmja memiliki hubungan dengan alumni dan pihak jurusan akuntansi.
BalasHapussedangkan osis selama ini hanya fokus kepada siswa dan sekolah.
ada pengaruhnya kepada mahasiswa s-1 yg bukan pengurus karena di sini hmja menyediakan berbagai kepanitiaan dan kegiatan yang dapat mengembangkan karakter dari seorang mahasiswa, namun tidak semua mahasiswa ikut andil dalam kegiatan yang di selenggarakan hmja dan sekali lagi sebuah manfaat itu adalah suatu hal yang subjektif jadi setiap mahasiswa berbeda pandangan terhadap manfaat yang diterima dari adanya hmja.
memang pada kenyataannya mahasiswa akuntansi dapat memiliki karakter tsb tanpa melalui hmja karena karakter salah satunya terbentuk dari lingkungan. hmja sendiri adalah salah satu lingkungan yang ada di jurusan akuntansi.
jadi hmja adalah sebuah pilihan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dan bukan suatu kewajiban.
tentu d lain hmja banyak lingkungan yang dilalui oleh seorang mahasiswa contohnya lingkungan keluarga, komunitas maupun organisasi yang ada d kampus yang bukan hmja.
dalam konteks ini saya sebagai penulis hanya ingin mengangkat hmja karena pada dasarnya setiap mahasiswa akuntansi merupakan anggota hmja tetapi tidak semua mahasiswa jurusan akuntansi menyadari bahwa dirinya merupakan anggota hmja.
bagi saya hmja merupakan tempat yang pas untuk membentuk suatu pribadi(mahasiswa) menjadi lebih baik..meskipun karakter mahasiswa sudah melekat dalam pribadinya masing2 sejak lahir, akan tetapi di dunia kerja, karakteristik orang dapat berubah seiring kebutuhan didunia kerja, banyak pribadi yang keras dan kaku sehingga tidak dibutuhkan di dunia kerja. akan tetapi HMJA dengan program dalam internal maupun eksternal sejauh ini sangat berhasil dalam mengubah pribadi/karakter seorang mahasiswa menjadi seorang mahasiswa yang siap bertarung di dunia kerja secara profesional.
BalasHapussaran saya HMJA lebih mengedepankan kondisi internal nya, karena menjadi pengurus hmja adalah nilai tambah dibandingkan mahasiswa akuntansi yang lainnya yang tidak berkecimpung dalam organisasi HMJA.
Sebagai mahasiswa akuntansi yg telah lama melihat kiprah perjalanan hmja. Nungkin disini kinerja telah baik akan tetapi perlu ditingkatkan rasa kebersamaan, permisalan anak hmja (pengurus) mengajak teman2 (non pengurus) untuk ikut mengurusi acara yg diadakan himpunan sehingga mereka yg non pengurus merasa bahwa ternyata mereka bisa berguna dan menghilangkan sikap cuek tak peduli terhadap acara yg diadakan... Cuma segini saja,mohon maaf apabila salah kata
BalasHapussebagai mantan pengurus disini hmja memang sangat berperan terhadap pembentukan karakter mahasiswa akuntansi.
BalasHapustetapi apa yang paparkan di atas memang memiliki kendala di realita dan faktanya namun pembentukan karakter memang bisa di rasakan ketika memberikan manfaat yang lebih bagi diri kita maupun orang lain.
sedangkan hmja sendiri telah berupaya mewadahi aspirasi mahasiswa dalam berbagai hal mulai akademik, olahraga, minat dan bakat serta sofskill, kendala terbesar ketika sebuah wadah harus bisa memberikan hal yang ideal bagi kawan-kawan mahasiswa.
semoga HMJA maju dan JAFEB UB
250 Ide Judul Skripsi Manajemen Pemasaran 2016
BalasHapus